Kompolnas Menghadiri Rapat Koordinasi Penanganan Pornografi Anak Online

Jakarta – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menghadiri undangan rapat yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto di Kantor Kemenko Polhukam Kamis (18/04/2024) Sore.

Agenda rapat ini membahas tentang penanganan pornografi dikalangan anak yang sudah marak terjadi di dunia maya (online). Hadir dalam rapat koordinasi tersebut Menteri Sosial Tri Rismaharini, serta Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi. Kompolnas dihadiri oleh Sekretaris Kompolnas Irjen Pol Dr. Benny Jozua Mamoto, M.Si. dan jajaran tamu undangan.

Menurut Menko Hadi, upaya-upaya untuk bisa memitigasi, menyelesaikan permasalahan ini sebenarnya sudah ada, namun setiap Kementerian sudah memiliki regulasi sendiri-sendiri. Oleh sebab itu dari rapat koordinasi ini tidak mungkin setiap Kementerian melakukan sendiri-sendiri, harus ada sinergi dan kolaborasi lintas Kementerian.

“Karena masing-masing Kementerian sudah memiliki regulasi yang sangat kuat, kita tinggal mengimplementasikan. Kita akan bentuk satgas untuk mensinergikan, mengkolaborasikan dengan lintas Kementerian, dengan merumuskan rencana aksi,” kata Menko Hadi.

Pemerintah akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) terkait penanganan pornografi anak. Pasalnya, korban kasus pornografi anak jumlahnya cukup besar serta beragam tingkatannya mulai dari SD, SMP, SMA bahkan PAUD dan disabilitas.

“Kita akan merumuskan, karena permasalahan ini saya yakin adalah fenomena gunung es. Di lapangan akan lebih banyak, tidak sesuai dengan data yang kita berikan. Mudah-mudahan Satgas yang nanti kita bentuk ini bisa menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang terjadi di masyarakat dan kita akan memberikan edukasi, memberikan sosialisasi, dan melibatkan Kementerian/Lembaga yang saya sebutkan tadi,” sambungnya. (Nan)

Sumber: Kemenko Polhukam

Tim Humas Kompolnas


Posted

in

by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *