Tangerang – Kompolnas puji kinerja luar biasa Polresta Bandara Soekarno Hatta dalam pengungkapan kasus jual-beli video anak lintas negara, pada Rabu (28/2/2024). Kasus pornografi yang mengeksploitasi anak sebagai korban ini, telah diselidiki sejak Agustus 2023 silam setelah Polri mendapat informasi dari Federal Bureau of Investigation (FBI) bahwa terdapat anak-anak Indonesia yang menjadi objek konten video porno.
Wakapolresta Bandara Soetta AKBP Ronald FC Sipayung mengungkapkan, lima orang laki-laki dewasa telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Sebelumnya pihaknya telah menyita sejumlah barang bukti sejumlah 5 unit ponsel sebgai alat rekam, distribusi dan alat pengiriman konten melalui akun telegram.
“Kasus kekerasan seksual terhadap anak dikatakan sebagai kejahatan luar biasa, sebagaimana disepaktai oleh seluruh penegak hukum dunia. Hal ini terjadi karena pelaku melakukan pendekatan dengan memanfaatkan kelemahan anak untuk mengkesploitasi, atau biasa dikenal dengan teknik grooming” Ujar Kombes Roberto Pasaribu selaku Kapolresta Bandara Soetta.
“Atas pengungkapan kasus ini Kompolnas berika catatan luar biasa atas capaian Poresta Bandara Soetta”, ujar Pudji Hartanto Iskandar, salah satu Anggota Kompolnas.
“Kerja sama Polresta Bandara Soetta dengan FBI dalam pengungkapan kasus ini merupakan salah satu contoh kerjasama internasional Polri dengan kepolisian negara lain. Hal semacam ini sangat penting dan diperlukan dalam upaya pengungkapan kasus yang berkelanjutan” ungkap Anggota Kompolnas lainnya, Mohammad Dawam.
Poengky Indarti, selaku Anggota Kompolnas yang turut hadir dalam kunjungan kerja ini mengungkapkan harapannya, agar seluruh pihak menjadi garda terdepan dalam memberikan perlindungan kepada anak dan perempuan dari berbagai tindak kejahatan. (Ris)
Tim Humas Kompolnas.
Leave a Reply