Pentingnya Bank Data DNA Untuk Pengungkapan Tindak Kejahatan

Jakarta – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) terus mendorong pembangunan bank data DNA. Hal ini dinilai penting untuk mendukung pembuktian secara ilmiah dalam penanganan kasus kriminal, khususnya kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak.

Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto mengatakan, bank data DNA akan menjadi alat yang sangat berharga bagi penyidik untuk mengungkap kasus kriminal. Melalui bank data DNA, penyidik dapat dengan mudah mencocokkan DNA yang ditemukan di TKP dengan DNA pelaku yang ada di bank data.

“Bank data DNA ini sangat penting untuk mendukung pembuktian secara ilmiah dalam penanganan kasus kriminal. Dengan adanya bank data DNA, penyidik akan lebih mudah mengungkap kasus kriminal,” kata Benny saat menghadiri FGD Signifikansi Pembangunan Bank DNA Kriminal Forensik Polri dalam Mendukung Penanganan Tindak Kejahatan di Indonesia, Jumat (27/10).

Kompolnas juga meminta dukungan dari para peserta yang hadir untuk memberikan data kasus kriminal yang pengungkapannya menggunakan DNA. Data kasus tersebut akan digunakan sebagai bahan pembelajaran dan evaluasi untuk pengembangan bank data DNA di Indonesia.

“Kami mohon dukungan dari para peserta untuk memberikan data kasus kriminal yang pengungkapannya menggunakan DNA. Data tersebut akan kami gunakan untuk pengembangan bank data DNA di Indonesia,” kata Benny.

Benny juga menambahkan bahwa pembangunan bank data DNA di Indonesia membutuhkan biaya yang sangat besar. Namun, Benny memastikan bahwa biaya tersebut sebanding dengan manfaat yang akan diperoleh.

“Pembangunan bank data DNA membutuhkan biaya yang sangat besar, namun biaya tersebut sebanding dengan manfaat yang akan diperoleh,” kata Benny.

Bank data DNA akan sangat membantu dalam penanganan kasus kriminal, khususnya kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak. Dengan adanya bank data DNA, penyidik akan lebih mudah mengungkap kasus kekerasan seksual yang minim saksi.

“Bank data DNA akan sangat membantu dalam penanganan kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak. Dengan adanya bank data DNA, penyidik akan lebih mudah mengungkap kasus kekerasan seksual yang minim saksi,” kata Benny.

Kompolnas berharap, pembangunan bank data DNA di Indonesia dapat segera terealisasi. Dengan adanya bank data DNA, diharapkan akan semakin banyak kasus kriminal yang dapat diungkap secara ilmiah. (Nan)

Tim Humas Kompolnas.


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *