Kompolnas Bersama Polri Bersiap Untuk Indonesia Emas 2045

Jakarta – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) hadir dalam FGD (Focus Group Disscusion) penyusunan Grand Strategy Polri 2025-2045 pada Kamis (24/08/23) bersama dengan Kementerian dan Lembaga lainnya.

Acara FGD ini dimulai dengan paparan dari Brigjen Pol Sambodo Purnomo Yogo selaku Karojastra Srena Polri terkait Grand Strategy Polri 2025-2045. Sambodo mengatakan bahwa latar belakang penyusunan Grand Strategy ini dilakukan untuk mendukung visi dan misi Indonesia pada 2024 mendatang yaitu menjadi Indonesia Emas.

“Dalam mewujudkan Indonesia Emas pada tahun 2045, Polri juga tentunya harus turut serta berperan.” Ujar Sambodo.

Sesi FDG dimulai dengan tanggapan pertama dari Kompolnas yang diwakili oleh 3 komisioner, Albertus Wahyurudhanto, Yusuf Warsyim dan Mohammad Dawam. Ketiganya memberikan rekomendasi sebagai bahan pertimbangan untuk memantapkan Grand Strategy Polri 2025-2045 mendatang.

Albertus Wahyurudhanto atau yang akrab disapa Wahyu, merekomendasikan untuk diselenggarakan diskusi lebih lanjut terkait pengawasan internal maupun eksternal di Polri. Yusuf berpendapat perlu adanya pengujian secara teoritis dari grand strategy Polri ini.

“Uji teoritis di lapangan perlu dilakukan sehingga, tidak hanya berupa rancangan atau produk tertulis saja. Untuk membuat Polri yang professional, integritas, modern perlu dilakukan dekonstruksi dimana terdapat rumusan pembalikan dimana kinerja mulai pelaksanaan lapangan terlebih dahulu baru dirumuskan teori.” ungkap Yusuf (24/08/23).

Rekomendasi dan tanggapan dari Kompolnas ditutup dengan pendapat dari Dawam.

“Perumusan Grand Strategy ini diharapkan satu paket dengan RPJPN (Rancangan Pembangunan Jangka Panjang Nasional) sehingga bisa digunakan atau diimplementasikan oleh siapapun Presiden nya.” Ucap Dawam (24/08/23).

Tak hanya Kompolnas, Kementerian dan Lembaga lainnya juga turut serta memberikan saran dan rekomendasi pada Polri dalam rangka perumusan grand strategy ini. Saran dan rekomendasi yang masuk nantinya akan menjadi bahan untuk lebih mematangkan lagi Grand Strategy Polri yang kini masih berupa draft.

“2023 ditargetkan grand strategy Polri ini bisa ditandatangi, untuk kemudian dilakukan finalisasi pada tahun 2024 dan dijalankan pada tahun 2025 mendatang”. Pungkas dan tutup Sambodo. (Ris)

Tim Humas Kompolnas.


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *