Siswa SMPN 1 Kopang Juara 1 Lomba Video Kreatif Kompolnas, Kepala Sekolah: Sangat Membanggakan

Film pendek karya siswa-siswi SMPN 1 Kopang, Lombok Tengah juara 1 dalam lomba yang diselenggarakan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) RI.

Film pendek tersebut karya para siswa SMPN 1 Kopang bertengger di urutan pertama menyisihkan 850 peserta pada kategori umum.

Kepala SMPN 1 Kopang, Abdul Mujib bangga dengan prestasi yang diraih para siswanya itu.

“Alhamdulillah Sanggar Sami Ase SMPN 1 Kopang ikut lomba film pendek kreatif tentang kepolisian yang diadakan Kompolnas. Dari 850 peserta seindonesia, kita terpilih jadi juara 1 nasional,” kata Abdil Mujib saat ditemui, Sabtu (26/8/2023).

Dikatakannya, prestasi tersebut diraih berkat kerja keras dan dedikasi tinggi para siswa terkait implementasi kurikulum merdeka belajar.

Film yang menyabet juara 1 nasional itu adalah buah dari keseriusan siswa mengikuti mata plajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

Mujib menyebutkan, salah satu ekstra kulikuler di SMPN 1 Kopang berkaitan tentang perfilman.

Para siswa dan siswi dilatih secara mandiri dan rutin selama benerapa tahun belakangan ini.

“Dan, alhamdulillah sudah kita hasilkan sejumlah film di ekstrakulikuler film ini. Satu sudah diproduksi judulnya Aalif Inilah Jalanku,” katanya.

Film tersebut idak sempat menjadi juara namun langkah awal produksi film itu membuat SMPN 1 Kopang ikut di beberapa tv dan ikut pula perlombaan lima negara ASEAN. Namun hasilnya belum optimal. Karya siswa SMPN 1 Kopang hanya terpilih di urutan ke 100 untuk nominasi.

Baru pada tahun 2023 ini, SMPN 1 Kopang kembali mengikuti perlombaan di tingkat nasional dan menyabet juara 1 pada lomba film pendek kreatif yang digelar Kompolnas.

“Itu produksi film bulan April 2023, dan pengumumannya kemarin tanggal 21 Agustus. Pialanya diberikan langsung oleh Menkopolhukam, Mahfud MD,” tuturnya.

Mujib mengatakan, pencapaian itu akan menjadi mesin penggerak semangat para siswa.

Pihak sekolah akan menambah fasilitas untuk para siswa meningkatkan kreasinya di dunia perfilman.

“Karena memang di pelatihan perfilman kita masih memakai alat sederhana, alat alat yang tidak mampu kita beli, kita sewa. Itu yang akan kita tingkatkan, sekarang ini dari Kompolnas kita dapat Rp 15 juta. Uang ini kita akan pakai melengkapi alat yang sudah ada,” ujar Mujib.

(sumber: tribunlombok.com)


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *