Oknum Polres Lampung Terlibat Narkoba, Kompolanas Turun Tangan

Lampung  – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menanggapi soal kasus narkoba yang menjerat oknum Polres Lampung Selatan.

Dalam kasus ini, Kompolnas akan mengirimkan surat klarifikasi ke Polda Lampung untuk menanyakan progres penyelidikan dan penyidikan terhadap kasus tersebut.

Juru bicara Kompolnas  Poengky Indarti mengatakan akan menanyakan progres penyidikan kasus ini ke Propam Polda Lampung.

”Kompolnas akan mengirimkan surat klarifikasi ke Polda Lampung untuk menanyakan progress penyidikan kasus ini pasca ditangkapnya satu perwira dan dua bintara Polres Lamsel yang diduga terlibat kasus narkoba,” ujar Poengky.

Lebih lanjut, Poengky mengatakan menyesal atas terjadinya kasus tersebut. Sebagai seorang polisi, seharusnya mereka melaksanakan tugas sebaik-baiknya untuk memelihara kamtibmas dengan cara melayani, mengayomi, melindungi masyarakat, dan menegakkan hukum.

“Bukannya malah melakukan tindakan-tindakan yang diduga melanggar hukum. Apalagi dugaannya menyangkut narkoba yang menjadi musuh bersama,” imbuhnya.

Selanjutnya, Pemeriksaan terhadap anggota-anggota yang diduga terlibat, kata Poengky, harus dilakukan secara profesional dengan dukungan scientific crime investigation dan secara transparan.

“Hasilnya harus disampaikan kepada publik agar akuntabilitas Polri terjaga. Pemeriksaan perlu dikembangkan untuk melihat apakah ada pihak-pihak lain yang terlibat, sehingga semuanya dapat diusut tuntas!,” terangnya.

Maka dari kasus ini, Poengky meminta oknum yang terlibat diproses hukum. Proses hukum yang dapat dijeratkan pada para pelaku adalah pidana dan kode etik.

“Untuk proses pidananya, pasal yang disangkakan perlu berlapis, termasuk pasal pemberatan hukuman karena mereka adalah aparat penegak hukum,” tegasnya lagi.

Ditanya apakah Kompolnas akan turun langsung mengklarifikasi, Poengky menyatakan Kompolnas masih akan melihat perkembangan.

“Kami akan lihat. Jika dalam kurun waktu tertentu belum direspon, kami akan turun langsung ke Lampung,” ungkapnya.

Bagi mereka yang diduga terlibat, kata Poengky, harus disanksi berat. ”Langkah tegas berupa sanksi pidana maksimal dan pemecatan diharapkan dapat membuat efek jera,” pungkasnya.


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *