Kompolnas Melakukan Pengawasan Seleksi Penerimaan Calon Taruna Akpol T.A. 2023

Semarang – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) melakukan kunjungan ke Akademi Kepolisian Semarang, Jawa Tengah, dalam rangka pengawasan Seleksi Penerimaan Calon Taruna/I Akpol T.A. 2023.

Pelaksanaan pengawasan tersebut dipimpin langsung oleh Anggota Kompolnas Drs. Pudji Hartanto Iskandar M.M. dan didampingi oleh Dr. (C) Yusuf, S.Ag., M.H.

Anggota Kompolnas Pudji Hartanto dan Yusuf Warsyim saat melakukan pengawasan di Akpol Semarang

Anggota Kompolnas Pudji Hartanto menyebutkan, tujuan dari pengawasan tersebut adalah sebagai upaya pencegahan malaadministrasi, sekaligus mencegah adanya kecurangan-kecurangan saat pelaksanaan tes yang dilakukkan di tingkat pusat setelah para calon taruna taruni lulus seleksi di daerah.

“Kami melakukan pengawasan dalam proses pelaksanaan seleksi penerimaan calon Taruna/Taruni Akpol tahun 2023 dengan maksud tujuan utk melihat langsung pelaksanaanya sehingga diharapkan tidak ada lagi kecurangan atau komplain dr peserta tes,” Ujar Pudji.

Sebagaimana diketahui, Kompolnas bertindak sebagai pengawas eksternal sebagai salah satu tupoksinya, sebagai wujud pencegahan timbulnya komplain atas pelaksanaan tes Calon Taruna. Hal tersebut demi terwujudnya program Presisi yang dicanangkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

“Kami melakukan pengawasan terhadap proses calon Taruna/Taruni Akpol Tahun 2023  berdasarkan jadwal yang kami peroleh, proses seleksi telah berlangsung sejak tanggal 6-24 Juli 2023” ujar Pudji .

Pudji menambahkan, semua sudah dilaksanakan secara profesional di tingkat pusat, dan diharapkan tidak ada lagi tindakan kecurangan ataupun komplain dari peserta.

Selain itu, Pudji juga menyarakan, untuk masing-masing wilayah atau di tingkat daerah diharapkan juga sudah menggunakan peralatan sesuai standard yang ada di pusat/Mabes.

“Kami hadir untuk memastikan bahwa proses seleksi betul-betul berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip terkait dengan integritas dan transparansi serta kualitas seleksi yang terus harus  berbobot,” tegas Pudji.

Usai berkeliling dalam rangka melihat seluruh item tahapan Jasmani pada saat itu Pudji Hartanto bersama Anggota Kompolnas memberikan Contoh langsung  dengan cara melakukan Push Up yang benar.

“Terkait dengan hal itu, Kompolnas meminta panitia seleksi tetap harus bersikap transparan, tegas humanis dalam proses pelaksanaan seleksi dan segera merespon apabila ada komplain dari peserta tes,” imbuh Pudji.

Selanjutya, Pudji mengatakan pelaksanaan seleksi yang dilaksanakan saat ini menjadi lebih baik dengan menggunakan bantuan sarana teknologi digital, dan diharapkan keterpaduaan antara seleksi yang dilaksanakan di tingkat Panitia daerah (Panda) sama dengan yang dilakukan Panitia Pusat (Panpus) sehingga tidak merugikan Catar seperti saat dimulai nya test pull up.

“Dari hasil pengawasan yang dilaksanakan hari ini, Panitia Pusat telah melaksanakan dengan dedikasi sangat baik yg menerapkan prinsip BETAH, diharapkan dari seleksi ini akan menghasilkan generasi Polri yang terbaik untuk mengabdi kepada bangsa, negara dan masyarakat seluruh Indonesia” pungkas Pudji.

Mantan Gubernur Akpol periode 2014-2015 ini menjelaskan bahwa proses pelaksanaan seleksi pendaftaran calon Taruna Akpol melalui berbagai tahapan, mulai dari penelusuran mental kepribadian, pemeriksaan psikologi, akademik, jasmani hingga pemeriksaan penampilan dilaksanakan secara profesional.

“Saya juga memperhatikan para petugas sebelum pelaksanaan, mereka memberikan arahan petunjuk yang benar dalam tes, mana yang boleh dilakukkan dan yang tidak boleh dilakukkan dengan tegas namun humanis,” ujar Pudji,


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *