Irwasum Polri: Rakorwas Kompolnas dan Polri Tahun 2023 Momentum Penguatan Komitmen Pelayanan Masyarakat

Irwasum Polri Komjen Pol. Drs. H. Ahmad Dofiri, M.Si menekankan pentingnya pembenahan kinerja jajaran inspektorat Polri dengan mencanangkan niat baik untuk melakukan hal-hal baik dengan cara-cara yang benar. Niat yang baik tersebut, katanya, harus dibarengi dengan cara bertindak yang baik.

Penekanan itu dikatakan Dofiri di hadapan para Inspektur Pengawas Daerah (Irwasda) dari seluruh Polda di Indonesia saat menyampaikan sambutannya dalam sessi penutupan Rapat Koordinasi Pengasawan (Rakorwas) Kompolnas dan Polri, di Jakarta, 22 Juni 2023.

“Yang terpenting nawaitu nya harus baik. Namun tidak cukup pada niat saja, tetapi juga harus dibarengi dengan cara kerja yang baik” tegasnya.

Rakorwas Kompolnas dan Polri Tahun 2023 ini, berlangsung selama dua hari, tanggal 21 dan 22 Juni 2023, yang diikuti oleh para Irwasda dari seluruh Polda di Indonesia. Untuk memperoleh masukan berupa pokok-pokok pikiran di dalam pembahasannya, Rakorwas menghadirkan narasumber Prof. Ahmad Mustofa seorang kriminolog Universitas Indonesia dan pakar psikologi Dra. Reni Kusumawardhani, M.Psi.

Tema yang diusung dalam Rakorwas adalah “Optimalisasi Pengawasan Responsif Dalam Menjaga Reputasi dan Kredibiltas Polri yang Profesional dan Mandiri”, Karenanya di dalam forum tersebut, issu tentang percepatan penanganan keluhan masyarakat tentang kinerja Polri menjadi materi utama yang dibahas Kompolnas beserta jajaran Inspektorat Pengawasan Umum Mabes Polri dan Inspektorat Pengawasan Daerah dari seluruh Polda.

Subjectif Interest

Dalam ulasannya, Dofiri mengatakan, sebagai Irwasum Polri, dirinya pada posisi ketiga di dalam struktur Mabes Polri. Sementara jabatan Irwasda menduduki urutan ketiga di dalam struktur Polda. Dengan menduduki jabatan tersebut, kata Dofiri, dirinya serta para Irwasda dapat memasuki pintu-pintu mana pun yang dikehendaki.

Atas dasar itulah, Dofiri mengingatkan para Irwasda untuk menghindari subjectif Interest (kepentingan subjektif), baik yang menyangkut kepentingan pribadi, kepentingan keluarga, kepentingan kolega, ataupun kepentingan-kepentingan subjektif lainnya, di dalam setiap melaksanakan tugas-tugas pengawasan.

“Kalau melaksanakan tugas pengawasan dibarengi dengan interest pribadi, saya jamin akan mengganggu pikiran dan cara kerja. Saya jamin kerja nggak bakalan bener” katanya.

Melalui Rakorwas Kompolnas dan Polri ini, saya mengajak para Irwasda seluruh Indonesia untuk melakukan pembenahan dan peningkatan kinerja selaku pengawas internal Polri.

Khusus berkenaan dengan pelayanan masyarakat terkait dengan penanganan keluhan masyarakat terhadap kinerja Polri. Dofiri menekankan para Irwasda untuk menjadikan Rakorwas Kompolnas dan Polri Tahun 2023 ini sebagai momentum penguatan komitmen pelayanan masyarakat.

Dofiri mengakui bahwa penguatan komitmen pelayanan masyarakat tersebut bukan hal yang mudah. Menurutnya, selain soal kinerja jajaran inspektorat, banyak aspek yang harus dibenahi utamanya soal peraturan yang tumpang tindih serta lemahnya koordinasi antar unit kerja yang menangani pengaduan masyarakat.

Sebagaimana diketahui, selain Inspektorat Pengawasan Umum dan Daerah, masyarakat juga menyampaikan pengaduannya kepada Divisi Propam di Mabes Polri dan Bidang Propam di Polda serta juga kepada Unit Pengawas Penyidikan.

“Implikasi yang muncul (adalah-red) terjadinya duplikasi penanganan kasus atau pengaduan oleh beberapa unit kerja,” katanya

Atas dasar itulah, jelas Dofiri, pihaknya telah menghadap Kapolri terkait upaya pembenahan dan efektifitas penanganan pengaduan masyarakat di masa datang. 


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *