Irjen Pol.(P) Drs. Pudji Hartanto Iskandar, M.M.
Anggota Kompolnas
Irjen Pol. (Purn.) Drs. Pudji Hartanto Iskandar, M.M, sebagai Komisioner Kompolnas 2020-2024
dari unsur Pakar Kepolisian. Dilantik oleh Presiden RI Ir. Joko Widodo pada tanggal 19 Agustus 2020 di
Istana Negara, Jakarta. Merupakan Purnawirawan Polri lulusan Akademi Kepolisian Batalyon Diviacita
tahun 1983.
Pria kelahiran Sukabumi, Jawa Barat, 24 Agustus 1959 ini mengawali karirnya menjabat sebagai
Kapolsek Ampat Koto, Kapolsek Bukittinggi Polda Sumatra Barat, Kabag Lantas Polwil Pekalongan,
Kasat Lantas Polrestabes Semarang, Kapolres Bobonaro Polda Timor Timur, Kapolres Metro Tangerang
Polda Metro Jaya.
Telah mengikuti beberapa rangkaian pendidikan pengembangan karir di Kepolisian yakni
Pendidikan PTIK, Pendidikan Sespim Polri dan Lemhanas.
Sepanjang karir, tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting dan strategis, salah
satunya sebagai Ajudan Wakil Presiden RI Hamzah Haz. Juga pernah menjabat sebagai Wakapolda
Banten, Karo Binpolsus PPNS Sdeops Polri, Kapolda Kepulauan Riau, Irwil II Itwasum Polri, Staf Ahli
Kapolri Bidang Manajemen, Kakorlantas Polri dan Gubernur Akademi Kepolisian.
Dan juga tercatat pernah menjabat Kapolda Sulselbar dan Direktur Jenderal Perhubungan Darat
Kementrian Perhubungan periode 2016-2017 diera Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dan Menteri
Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Pada saat menjabat 2 kali Kapolda yaitu Kapolda Kepulauan Riau memperoleh gelar sebagai
“Datuk Sri Wangsa Jaya” di Kepualan Riau oleh Lembaga Adat Melayu dan pada saat menjadi Kapolda
Sulselbar kembali dianugerahi gelar kebesaran adat “I Mapparewa Karaeng Ruppa" dari Pemegang
Amanah Raja dan Pemangku Adat Kerajaan Marusu di Sulawesi Selatan yang secara harfiah berarti
selalu mengimbangi atau memiliki sifat adil dalam mengambil keputusan.
Pernah melaksanakan tugas misi perdamaian PBB melalui pengiriman pasukan kontingen
Garuda ke Kamboja pada tahun 1992-1993 yang tergabung dalam UNTAC (United Nations Transitional
Authority in Cambodia) dan sebagai delegasi untuk mengikuti Program Studi Banding antara Kepolisian
Negara Republik Indonesia (Polri) bekerja sama dengan pemerintahan Jepang melalui Japan
International Cooperation Agency (JICA).
Pernah melaksanakan tugas misi perdamaian PBB melalui pengiriman pasukan kontingen
Garuda ke Kamboja pada tahun 1992-1993 yang tergabung dalam UNTAC (United Nations Transitional
Authority in Cambodia) dan sebagai delegasi untuk mengikuti Program Studi Banding antara Kepolisian
Negara Republik Indonesia (Polri) bekerja sama dengan pemerintahan Jepang melalui Japan
International Cooperation Agency (JICA).
Insha Allah bersama kita BISA (Briliant, Inovative, Speed, Acountable) merupakan tagline yang
selalu diimplementasikan dalam setiap pelaksanaan tugas.
