Tawuran Warga Saat Idul Adha di Setiabudi, Polisi Tangkap 15 Orang
JAKARTA – Hari Raya Idul
Adha kemarin sempat ternodai oleh aksi tawuran antar warga di kawasan Pasar
Manggis, Setia Budi, Jakarta Selatan.
Pasca bentrokan tersebut, tim
gabungan Reskrim Polsek Setiabudi bersama Satresrkim Polres Metro Jakarta
Selatan berhasil menangkap 15 orang terkait tawuran tersebut.
Kabag Ops Polres Metro Jakarta
Selatan AKBP Ruslan Idris mengatakan, 15 orang pelaku tersebut saat ini masih
menjalanin pemeriksaan lebih lanjut.
"Ada 15 orang, lagi proses
pemeriksaan," kata Ruslan saat dihubungi wartawan, Rabu (21/7/2021).
Ruslan menambahkan, pihaknya
masih mengumpulkan bukti-bukti berkaitan dengan tindak pidana yang diperbuat
oleh 15 orang itu.
Menurut pengakuan para tersangka
kepada penyidik, mereka mengaku bunyi petasan yang menjadi faktor penyebab
terjadinya tawuran.
"Informasinya sih gara-gara
ledakan petasan. Nanti lengkapnya (tanya) kepada Kapolsek Setiabudi, dia yang
tangani. Tadi malam dibawa ke Polres sekarang lagi diperdalam di Polsek,"
ujar Ruslan.
Akibat dari bentrokan tersebut,
sejumlah toko dan warung makan mengalami kerusakan. Hal itu dikarenakan, dua
kelompok warga saling lempar batu serta kayu. Terlihat juga ada yang membawa
senjata tajam dan molotov.
Dalam kesempatan lain, Kapolres
Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Azis Adriansyah mengkonfirmasi adanya tawuran
tersebut.
"Memang terjadi perkelahian
antar warga, tapi sebenernya anak-anak muda saja. Malam ini harus segera saya
amankan beberapa kelompok pelaku ini agar situasi aman terkendali," kata
Azis kepada wartawan, Selasa (20/7/2021) malam.
Azis mengatakan, pihaknya telah
mengundang perwakilan warga dan tokoh maayarakat guna mencari solusi agar
kejadian serupa tidak terulang kembali di kemudian hari.
"Kami laksanakan pertemuan
antar kelompok di wilayah tersebut para ketua RW, para tokoh masyarakat dan
tokoh pemuda supaya terbentuk tatanan warga yang aman dan kondusif," ujar
Azis. [kp/zf]