Kompolnas Apresiasi Polda Sumsel Atas Kinerja Kendalikan Karhutla
Jakarta - Komisi
Kepolisian Nasional menyampaikan apresiasi kepada jajaran Polda Sumsel atas
kinerja yang baik dalam menangani kasus-kasus kebakaran hutan dan lahan di
wilayah Provinsi Sumatera Selatan.
Apresiasi tersebut disampaikan
Kompolnas berkaitan dengan pemberian Piagam Penghargaan dari Direktorat
Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan (PPI-KLHK) RI kepada Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Eko Indra
Heri S MM, Senin (14/6/2021).
Sekretaris Kompolnas Benny Jozua
Mamoto menyatakan, pemberian penghargaan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan itu, tentunya didasari data yang jelas. Benny menyatakan harapannya,
bahwa pencapaian tersebut jajaran Polda Sumatera Selatan semakin termotivasi
untuk lebih meningkatkan kewaspadaan, serta mengembangkan inovasi dan strategi
pencegahan untuk meminimalisir kasus-kasus kebakaran hutan dan lahan di masa mendatang.
“Saya yakin (pemberian
penghargaan-red) itu bukan asal-asalan. KLHK RI tentunya memiliki data tentang
prestasi dan kinerja jajaran Polda Sumsel dalam menangani kasus-kasus karhutla,
sehingga pantas diberikan penghargaan,” kata Benny.
Sebagaimana diketahui, setiap
tahunnya wilayah Sumatera Selatan beserta beberapa wilayah lainnya di Pulau
Sumatera merupakan wilayah yang langganan mengalami kebakaran hutan dan lahan.
Kebakaran hutan dan lahan tersebut berakibat pada timbulnya dampak buruk,
berupa kerusakan ekosistem dan musnahnya flora dan fauna yang nilainya tidak
terhingga.
Dampak lain yang sangat terasa
adalah, merebaknya penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA), Asma,
Penyakit Paru Obstruktif Kronik, Penyakit Jantung, serta iritasi pada mata,
tenggorokan dan hidung, karena asap yang ditimbulkan. Kabut asap dari kebakaran
hutan juga dapat mengganggu bidang transportasi, khususnya transportasi
penerbangan.
Selain itu, kasus-kasus kebakaran
hutan dan lahan di Indonesia tak pelak juga menimbulkan komplain dari
negara-negara tetangga, yakni seperti Malaysia dan Singapura. Hampir setiap
tahun, kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Pulau Sumatera
menyelimuti sebagian wilayah kedua negara tersebut.
“Bahkan akibat kasus-kasus
kebakaran hutan dan lahan di Indonesia, membuat citra yang tidak menguntungkan
bagi negara kita, karena dirasakan sangat merugikan negara-negara tetangga,”
jelas Benny.
Sebelumnya, pada Senin
(14/6/2021), Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan (PPI-KLHK) RI, telah memberikan penghargaan
kepada Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Eko Indra Heri S MM. Penghargaan
tersebut sebagai bukti kerja keras jajaran Kepolisian Sumsel dalam
mengendalikan kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Sumsel.
Eko menyebutkan, bahwa
penghargaan tersebut didedikasikan kepada seluruh pihak yang turut membantu
dalam menjaga hutan dan lahan Provinsi Sumsel.
“Piagam Penghargaan ini saya
dedikasikan kepada seluruh masyarakat Sumsel, kepada para petugas BPBD, Tagana,
Manggala Agni, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, Kades dan Camat di seluruh pelosok
Di Provinsi Sumsel,” ujar Eko.
Lebih lanjut, Eko juga
mengapresiasi kerja keras semua pihak yang mengcover desa-desa dengan
sosialisasi dan melakukan patroli terpadu pencegahan karhutla.
Eko juga berharap dengan
didapatnya penghargaan tersebut, akan memotivasi seluruh pihak untuk lebih
menjaga dan mengendalikan kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Sumatera
Selatan.