Dicari Hoegeng Baru, Kamu Bisa Usulkan Nama!
JAKARTA - "Satu hari satu oknum. Masih ada
nggak sih polisi yang bener?"
Demikian komentar sekian banyak pembaca detikcom
merespons berita-berita terkait pelanggaran yang dilakukan oknum Polri yang
belakangan jadi sorotan. Masih ada nggak sih polisi baik yang bekerja
profesional dan penuh kejujuran? Pembaca yang kritis, mari kita bersama-sama
mencari polisi baik, mari bersama-sama detikcom Mencari Hoegeng Baru.
Almarhum Jenderal Polisi (Purn) Hoegeng Iman
Santoso adalah legenda polisi jujur di Republik ini. Sebagai legenda, nama
mantan Kapolri ini masih kerap dibicarakan hingga saat ini. Seringkali nama
Hoegeng muncul dalam bentuk humor satire almarhum Presiden ke-4 Abdurrahman
Wahid (Gus Dur) yang kerap diulang-ulang oleh sejumlah tokoh saat bicara soal
polisi. Dalam satire itu, Gus Dur mengatakan hanya ada 3 polisi jujur, yaitu
polisi tidur, patung polisi, dan Jenderal Hoegeng.
[Daftarkan kandidat penerima Hoegeng Awards 2022
di sini!]
Bekerja sama dengan Polri, detikcom menghadirkan
program 'Mencari Hoegeng Baru'. Inspirasi lahirnya program 'Mencari Hoegeng
Baru' ini berlandaskan pada keyakinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
bahwa masih banyak anggota Polri yang memiliki jiwa keteladanan seperti
Hoegeng. Selain itu, program ini juga sejalan dengan semangat Presisi
(prediktif, responsibilitas, transparansi, dan berkeadilan) yang diusungnya.
Listyo Sigit dalam penjelasannya mengenai program
Presisi menyatakan, dalam program ini ditekankan pentingnya kemampuan
pendekatan predictive policing atau pemolisian prediktif. Dengan begitu, Polri
mampu menakar tingkat gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas)
melalui analisis berdasarkan pengetahuan, data, dan metode yang tepat sehingga
dapat dicegah sedini mungkin.
Sementara itu, responsibilitas dan transparansi
berkeadilan menyertai pendekatan pemolisian prediktif yang ditekankan agar
setiap anggota Polri mampu melaksanakan tugas secara cepat dan tepat,
responsif, humanis, transparan, bertanggung jawab, dan berkeadilan. Peta jalan
Transformasi Polri Presisi itu diturunkan dalam empat kebijakan utama, yaitu
Transformasi Organisasi, Transformasi Operasional, Transformasi Pelayanan
Publik dan Transformasi Pengawasan.
Semangat yang digelorakan Sigit di Korps Bhayangkara lewat program Presisi itu sejalan dengan nilai-nilai yang diwariskan para pendahulunya, termasuk Jenderal Hoegeng. Menurutnya, sifat-sifat Hoegeng yang tulus, ikhlas, dan dekat dengan masyarakat perlu diimplementasikan pada setiap insan Bhayangkara pada level pimpinan sampai pelaksana di lapangan.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Foto: dok ist
Jenderal Sigit juga pernah bicara soal satire Gus
Dur. Humor satire itu, kata Sigit, seakan telah melegitimasi bahwa saat ini
sangat sulit mencari polisi jujur dan berintegritas di Indonesia. Padahal
menurutnya, masih banyak personel Polri yang jujur dan berintegritas,
memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat melebihi panggilan tugasnya.
Program 'Mencari Hoegeng Baru' hadir untuk
menjawab itu. Lewat program ini, detikcom akan mencari 3 sosok 'Hoegeng' baru
di Korps Bhayangkara, sebagai ikon 3 polisi baik yang diharapkan mengisi 'slot'
polisi jujur dalam humor satire Gus Dur . Proses pencariannya dimulai pada 14
Maret 2022 hingga nantinya nama-namanya akan diumumkan pada 1 Juli 2022,
bertepatan dengan Hari Bhayangkara.
[Daftarkan kandidat penerima Hoegeng Awards 2022
di sini!]
Sejumlah pihak di luar Polri akan dilibatkan
dalam proses seleksi. Kriteria yang digunakan untuk seleksi yaitu integritas,
inspiratif, dan Presisi.
Tiga sosok personel Polri yang terpilih nantinya akan diberikan Hoegeng Awards. Harapannya, mereka akan bisa menjadi teladan dan inspirasi bagi seluruh personel Polri untuk memberikan pengabdian terbaiknya bagi masyarakat.
Baca juga: Kapolri Apresiasi Kejujuran Cleaning ServiceBandara Kembalikan Cek Rp 35,9 M
Keluarga Hoegeng juga sudah diberi informasi soal
program ini. Tim detikcom sudah sowan ke rumah putra almarhum Hoegeng, Aditya
Hoegeng atau akrab disapa Didit yang saat itu didampingi putranya, Krisnadi
Ramajaya Hoegeng atau Rama. Mereka mempersilakan program ini dilaksanakan jika tujuannya
positif.
Namun demikian, baik Kapolri Jenderal Sigit maupun keluarga Hoegeng senada memberi catatan khusus. Mereka ingin sosok yang diseleksi dalam program 'Mencari Hoegeng Baru' ini benar-benar datang dari masyarakat. Polri dan keluarga Hoegeng sama sekali tidak mau terlibat atau dilibatkan.
[Daftarkan kandidat penerima Hoegeng Awards 2022di sini!]
Oleh karenanya detikcom mengajak Anda pembaca
setia detikcom dan seluruh masyarakat Indonesia untuk berkontribusi aktif dalam
program 'Mencari Hoegeng Baru' ini. Jika di lingkungan Anda ada sosok personel
Polri yang bisa jadi teladan, Anda bisa mengirimkan informasi tersebut kepada
detikcom. Pembaca yang mengusulkan dan polisi yang diusulkan masuk 10 besar
nominasi akan mendapat bingkisan apresiasi dari detikcom.
Berikut mekanisme seleksi Hoegeng Awards 2022:
1. Daftarkan anggota polisi di sekitarmu yang dinilai patut menjadi kandidat penerima Hoegeng Awards 2022 melalui link berikut ini:
-> http://dtk.id/hoegengawards.
2a. Isi identitas diri kamu selaku pengusul
berupa nama lengkap, alamat email dan nomor seluler yang bisa dihubungi.
2b. Isi juga identitas Polisi yang kamu ajukan
sebagai kandidat penerima Hoegeng Awards 2022. Selain nama, informasi pangkat
dan tempat berdinas polisi tersebut akan sangat berguna. Jika memungkinkan,
sertakan pula foto dan video.
3. detikcom akan menvalidasi informasi polisi
kandidat penerima Hoegeng Awards yang kamu daftarkan. Informasi yang telah
divalidasi akan diberitakan secara selektif.
4. Anggota polisi yang telah didaftarkan pembaca
akan diseleksi menjadi 10 besar. Proses seleksi akan melibatkan tim ahli yang
berasal dari institusi-institusi kredibel di luar Polri.
5. Aspek yang dinilai dalam proses seleksi di
antaranya adalah integritas dan dampak kepada masyarakat.
6. 10 Besar polisi hasil seleksi tim ahli akan
dibuatkan profil.
7. Dari 10 besar tersebut, akan disaring menjadi
3 pemenang Hoegeng Awards 2022.
8. Pemenang Hoegeng Awards 2022 akan diumumkan
pada 1 Juli 2022 atau bertepatan dengan peringatan Hari Bhayangkara ke-76.
Repost dari artikel detiknews, "detikcom Mencari
Hoegeng Baru, Kamu Bisa Usulkan Nama!" selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-5981572/detikcom-mencari-hoegeng-baru-kamu-bisa-usulkan-nama.