Jakarta – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menerima kunjungan dari Takebe Yukio, Komisioner dari Komite Keselamatan Publik Nasional Jepang atau NPSC bersama para jajaran dari Japan International Cooperation Agency (JICA) dan Kedutaan Besar Jepang pada hari Selasa (31/10/23) di Kantor Kompolnas, Jakarta Selatan.
Kunjungan ini diawali oleh sambutan dari Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto dan didampingi Komisioner Kompolnas, Pudji Hartanto Iskandar, A. Wahyurudhanto, Yusuf Warsyim, Moh. Dawam, dan Poengky Indarti beserta Kaset Kompolnas Musa Tampubolon.
Dalam sambutanya, Benny mengatakan bahwa Kompolnas hadir sesuai dengan Perpres No 17 Tahun 2011 yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden, untuk memberikan usulan arah kebijakan Polri kepada Presiden dan menerima saran dan keluhan dari masyarakat.
“Kompolnas menerima SKM dari masyarakat, di era sosial media ini, Kompolnas dituntut untuk bergerak cepat dalam menangani laporan dari masyarakat” Ucap Benny.
Saat ini, Kompolnas dalam tahap mengajukan perpres untuk meningkatkan penguatan pengawasan fungsional. Selain itu, Kompolnas juga melakukan kerjasama MoU bersama Dewan Pers, Ombudsman, LPSK, Kementerian PPPA, KPAI, Komnas Ham dan masih banyak lagi.
Tidak hanya itu, Kompolnas juga bekerjasama dengan Non-Govermental Organization seperti HRWG, Imparsial untuk melaksanakan lokakarya dan seminar, sebagai contoh mengisi buku pedoman kebebasan pers, dan penanganan unjuk rasa dalam rangka membantu Polri menjadi lebih baik.
Para Komisioner kompolnas melaksanakan penelitian sesuai dengan urgensinya, misalnya rencana pengumpulan bank data DNA guna kepentingan penyidikan Kriminal, Deradikalisasi dan lainnya. Diharapkan dengan adanya acara kunjungan ini, Kompolnas dapat menerima masukan dari NPSC Jepang.
Pada kunjungan kali ini Mr Yukio Takebe, mengucapkan terima kasih atas waktu yang diluangkan dan menyampaikan bahwa Jepang dan Indonesia memiliki hubungan kerjasama yang baik.
“Terima kasih kepada anggota Kompolnas atas waktu yang diluangkan disela-sela kesibukan masing-masing. Sejak dulu saya senang dengan indonesia, dan hari ini saya senang sekali bisa hadir, tahun ini merupakan tahun penting bagi Jepang dan Indonesia dalam merayakan 63 tahun persahabatan, dan mengunjungi indonesia adalah hal yang menggembirakan bagi saya” Kata Yukio Takebe.
Yukio Takebe juga menjelaskan bahwa Kompolnas dan NPSC tidak jauh berbeda dalam hal fungsi pengawasan Polri. Yang membedakan adalah NPSC terdiri dari Komisioner NPSC Pusat dan NPSC Daerah. NPSC Pusat dilantik dan bertanggung Jawab kepada DPR Jepang sedangkan NPSC Daerah dilantik dan bertanggung jawab kepada DPRD Jepang.
Pihaknya menjelaskan susunan Komisioner NPSC yang berasal dari latar belakang berbeda Pemerintah Jepang dan Swasta sehingga independensi tetap terjaga.
“Anggota NPSC Pusat terdiri dari 5 komisioner termasuk saya, dari 5 komisioner tersebut berasal dari bidang swasta, bidang hukum, dan pemerintah, Ketua NPSC sendiri berasal dari pemerintah pusat yaitu Mendagri Jepang” Kata Yukio
Kedatangan Delegasi NPSC tidak hanya dihadiri oleh Yukio Takebe Selaku Komisioner NPSC, tetapi juga dihadiri oleh Izawa Kazuo JICA Program Manager, Miyagawa Takayuki Police Attache Kedutaan Besar Jepang, Koide Tomohiro Assistant Secretary to the NPSC, dan Mizuno Yumiko selaku Penerjemah.
Yukio menambahkan bahwa Kepolisian Jepang, melalui Kemenlu Jepang bersama pemerintah indonesia mengadakan project baru untuk memfasilitasi keamanan dan ketertiban dari kejahatan
“Kerjasama ini dimulai dari 2021, Kepolisian Jepang, Kemenlu Jepang, bersama pemerintah indonesia untuk reformasi Polri. Selain itu kami terima 12 peserta dari Kepolisian Indonesia untuk menjalani pelatihan serta menjadi penjembatan kedua lembaga Kepolisian Jepang dan Indonesia” Pungkasnya.
Anggota Kompolnas Pudji Hartanto Iskandar, menambahkan bahwa Indonesia banyak belajar dari Jepang, khususnya perihal kedisiplinan. Ia Berharap kunjugan ini juga menjadi jembatan kerjasama antara Kompolnas dan NPSC.
“Terkait disiplin, tanggung jawab, dan kebersihan yang didapat dari JICA ketika saya berkunjung ke Jepang, kunjungan saya berikutnya, untuk memahami pengawasan Kepolisian Jepang. Kami juga mengharapkan ada satu kerjasama dari Kompolnas dan NPSC dengan harapan dapat mengadopsi tugas dan tanggung jawab NPSC, contohnya tadi ada Kompolnas yang ada di daerah-daerah, untuk memonitor Kepolisian yang ada di daerah” kata Pudji.
Anggota Kompolnas A. Wahyurudhanto menambahkan bahwa Kompolnas ingin melaksanakan kunjungan ke NPSC sebagai jawaban dari kunjungan NPSC pada hari ini untuk melakukan studi banding. Selain itu Anggota Kompolnas Yusuf menambahkan bahwa kultur di Jepang dan di Indonesia sangat berbeda, pada prakteknya kultur Kepolisian di Indonesia dibangun oleh pimpinan.
Anggota Kompolnas Moh Dawam menyampaikan bahwa dalam forum ini kita dapat belajar tentang budaya Jepang yang bagus dan Teknologi yang mutakhir. Terakhir Anggota Kompolnas Poengky Indarti menyampaikan bahwa perlunya mengadopsi peningkatan personel Polwan dari Jepang.
“Saat ini Polisi Wanita dijepang mencapai 11% dan sudah beberapa menduduki jabatan tinggi di Kepolisian, dan kami mengharapkan semoga Indonesia dapat juga meningkatkan personel Polwan untuk menduduki posisi strategis” Pungkas Yukio.
Dengan adanya kunjungan dari NPSC ke Kompolnas pada hari ini diharapkan kerjasama antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Jepang semakin erat. (Nan).
Tim Humas Kompolnas
Leave a Reply